LAPOR.TEMPO.CO

BERITA TESTING MEDLINX 2

Rabu, 9 September 2020 10:00 WIB

"Masyarakat harus lebih mematuhi (protokol kesehatan) karena pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah tidak bisa melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat testing, treatement. Masyarakat juga harus lebih aktif," kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari saat ditemui usai penyerahan bantuan westafel cuci tangan sekaligus sosialisasi 3M di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11). Dia mewanti-wanti masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Upaya ini penting dilakukan terlebij Indonesia akan memasuki masa pemilihan umum kepala daerah (pilkada) bulan depan. Dia juga mengingatkan daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pilkada 9 Desember mendatang harus memperhatikan masalah ini. Tidak hanya itu, Kirana juga meminta, momen saat libur panjang natal dan tahun baru akhir Desember juga harus diperhatikan. "Ini harus kami ingatkan, jadi semua komponen masyarakat harus berusaha dengan posisinya masing-masing. Kalau masyarakat harus patuh, kami dari pemerintah melakukan kampanye 3M," katanya. Sebelumnya tren penambahan kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor hari ini. Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5.828 orang dalam 24 jam terakhir. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pemerintah pada awal Maret lalu. Rekor sebelumnya juga pecah belum lama ini, yakni 5.534 kasus baru pada Rabu (25/11). Jakarta - Sebulan lagi Ramadhan akan segera tiba. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengingatkan pengurus masjid selalu menjaga dan memastikan protokol kesehatan COVID-19 berjalan baik. "Bulan puasa bulan depan itu berarti masih dalam suasana pandemi. Maka seluruh proses, katakanlah salat Magrib, Isya, Tarawih harus memakai prokes yang baik," kata JK di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021). Baca juga:Anies Dampingi JK Lantik Ketua hingga Pengurus DMI DKI di Balai Kota Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini juga berpesan agar masjid selalu dijaga. Untuk itu, dia meminta pengurus rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih. Hal itu demi menjamin kesehatan umat Islam ketika menjalani rangkaian ibadah di bulan suci Ramadhan. "Kedua, harus selalu tiap hari membersihkan masjid dan itu akan kita bagikan peralatan kebersihan ke masjid masjid agar dalam bulan Ramadhan ini betul-betul masjid itu suci, suci daripada kesehatan dan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujarnya. Menurut JK, masjid saat ini memiliki fungsi yang lebih dari sekadar rumah ibadah. Masjid, sebutnya, bisa menjadi pusat pendidikan, penanganan pandemi COVID-19, hingga memberikan suasana damai bagi masyarakat. "Kami mengharapkan masjid ini di samping tempat ibadah, pendidikan, juga memberikan suasana damai bagi masyarakat apa lagi dalam suasana pandemi ini juga berfungsi sebagai tempat pengamanan, kalau perlu tempat vaksinasi karena mempunyai halaman yang luas, ada masjid yang mempunyai tempat yang bersih. Itu dapat dilakukan secara bersama-sama," terangnya. "Juga tempat pengungsian kalau terjadi banjir atau bencana lainnya. Masjid memiliki fungsi yang beragam sebagai bantuan atau kebutuhan umat dapat terpenuhi. Itu lah harapan saya sekali lagi atas acara ini," sambungnya. Baca juga:3 Tempat yang Diharapkan Anies Jadi Wisata Religi di Jakarta Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan DKI membantu sejumlah rumah ibadah dan semua agama dalam program Bantuan Operasional Tempat Ibadah. Anies menyebut angkanya Rp 2 juta per bulan untuk masjid. "Rp 1 juta untuk yang kecil seperti musala. Ini untuk semua agama dan dilakukan di semua tempat. Begitu juga dengan para pekerja agama mereka mendapatkan bantuan Rp 500 ribu, jadi harapannya menjadi salah satu pendukung bagi kegiatan keagamaan dan kita ingin semua merasakan perasaan kesetaraan di dalam kegiatan keagamaan di Jakarta itu aja," ucap Anies. (idn/idn) dewan masjid "Masyarakat harus lebih mematuhi (protokol kesehatan) karena pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah tidak bisa melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat testing, treatement. Masyarakat juga harus lebih aktif," kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari saat ditemui usai penyerahan bantuan westafel cuci tangan sekaligus sosialisasi 3M di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11). Dia mewanti-wanti masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Upaya ini penting dilakukan terlebij Indonesia akan memasuki masa pemilihan umum kepala daerah (pilkada) bulan depan. Dia juga mengingatkan daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pilkada 9 Desember mendatang harus memperhatikan masalah ini. Tidak hanya itu, Kirana juga meminta, momen saat libur panjang natal dan tahun baru akhir Desember juga harus diperhatikan. "Ini harus kami ingatkan, jadi semua komponen masyarakat harus berusaha dengan posisinya masing-masing. Kalau masyarakat harus patuh, kami dari pemerintah melakukan kampanye 3M," katanya. Sebelumnya tren penambahan kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor hari ini. Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5.828 orang dalam 24 jam terakhir. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pemerintah pada awal Maret lalu. Rekor sebelumnya juga pecah belum lama ini, yakni 5.534 kasus baru pada Rabu (25/11). Jakarta - Sebulan lagi Ramadhan akan segera tiba. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengingatkan pengurus masjid selalu menjaga dan memastikan protokol kesehatan COVID-19 berjalan baik. "Bulan puasa bulan depan itu berarti masih dalam suasana pandemi. Maka seluruh proses, katakanlah salat Magrib, Isya, Tarawih harus memakai prokes yang baik," kata JK di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021). Baca juga:Anies Dampingi JK Lantik Ketua hingga Pengurus DMI DKI di Balai Kota Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini juga berpesan agar masjid selalu dijaga. Untuk itu, dia meminta pengurus rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih. Hal itu demi menjamin kesehatan umat Islam ketika menjalani rangkaian ibadah di bulan suci Ramadhan. "Kedua, harus selalu tiap hari membersihkan masjid dan itu akan kita bagikan peralatan kebersihan ke masjid masjid agar dalam bulan Ramadhan ini betul-betul masjid itu suci, suci daripada kesehatan dan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujarnya. Menurut JK, masjid saat ini memiliki fungsi yang lebih dari sekadar rumah ibadah. Masjid, sebutnya, bisa menjadi pusat pendidikan, penanganan pandemi COVID-19, hingga memberikan suasana damai bagi masyarakat. "Kami mengharapkan masjid ini di samping tempat ibadah, pendidikan, juga memberikan suasana damai bagi masyarakat apa lagi dalam suasana pandemi ini juga berfungsi sebagai tempat pengamanan, kalau perlu tempat vaksinasi karena mempunyai halaman yang luas, ada masjid yang mempunyai tempat yang bersih. Itu dapat dilakukan secara bersama-sama," terangnya. "Juga tempat pengungsian kalau terjadi banjir atau bencana lainnya. Masjid memiliki fungsi yang beragam sebagai bantuan atau kebutuhan umat dapat terpenuhi. Itu lah harapan saya sekali lagi atas acara ini," sambungnya. Baca juga:3 Tempat yang Diharapkan Anies Jadi Wisata Religi di Jakarta Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan DKI membantu sejumlah rumah ibadah dan semua agama dalam program Bantuan Operasional Tempat Ibadah. Anies menyebut angkanya Rp 2 juta per bulan untuk masjid. "Rp 1 juta untuk yang kecil seperti musala. Ini untuk semua agama dan dilakukan di semua tempat. Begitu juga dengan para pekerja agama mereka mendapatkan bantuan Rp 500 ribu, jadi harapannya menjadi salah satu pendukung bagi kegiatan keagamaan dan kita ingin semua merasakan perasaan kesetaraan di dalam kegiatan keagamaan di Jakarta itu aja," ucap Anies. (idn/idn) dewan masjid "Masyarakat harus lebih mematuhi (protokol kesehatan) karena pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah tidak bisa melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat testing, treatement. Masyarakat juga harus lebih aktif," kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari saat ditemui usai penyerahan bantuan westafel cuci tangan sekaligus sosialisasi 3M di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11). Dia mewanti-wanti masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Upaya ini penting dilakukan terlebij Indonesia akan memasuki masa pemilihan umum kepala daerah (pilkada) bulan depan. Dia juga mengingatkan daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pilkada 9 Desember mendatang harus memperhatikan masalah ini. Tidak hanya itu, Kirana juga meminta, momen saat libur panjang natal dan tahun baru akhir Desember juga harus diperhatikan. "Ini harus kami ingatkan, jadi semua komponen masyarakat harus berusaha dengan posisinya masing-masing. Kalau masyarakat harus patuh, kami dari pemerintah melakukan kampanye 3M," katanya. Sebelumnya tren penambahan kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor hari ini. Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5.828 orang dalam 24 jam terakhir. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pemerintah pada awal Maret lalu. Rekor sebelumnya juga pecah belum lama ini, yakni 5.534 kasus baru pada Rabu (25/11). Jakarta - Sebulan lagi Ramadhan akan segera tiba. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengingatkan pengurus masjid selalu menjaga dan memastikan protokol kesehatan COVID-19 berjalan baik. "Bulan puasa bulan depan itu berarti masih dalam suasana pandemi. Maka seluruh proses, katakanlah salat Magrib, Isya, Tarawih harus memakai prokes yang baik," kata JK di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021). Baca juga:Anies Dampingi JK Lantik Ketua hingga Pengurus DMI DKI di Balai Kota Wakil Presid

Lokasi depok


LAPORAN LAIN